Jakarta, 11 Juli 2024 – Universitas Diponegoro (Undip) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun untuk membahas potensi kerja sama dan ruang lingkup kerja sama pembinaan ideologi Pancasila. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi, berlangsung di Jakarta.
Peserta dari BPIP:
- Prof. Dr. H. Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag. – Direktur Sosialisasi dan Komunikasi
- Toto Purbiyanto, S.Kom., M.Ti. – Direktur Jaringan dan Pembudayaan
- M. Akbar Hadiprabowo – Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama
- Sugeng Haryanto, S.E., M.M. – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Klaten beserta tim
Peserta dari LPPM Undip:
- Prof. Suherman, S.T., M.T. – Ketua LPPM Universitas Diponegoro
- Prof. Dr. Firmansyah – Wakil Ketua bidang Penelitian LPPM Universitas Diponegoro
- dr. A. Zulfa Juniarto, MSi.Med., Sp.And., Ph.D. – Wakil Ketua bidang Pengabdian LPPM Universitas Diponegoro
- Kurniawan Teguh, Martono, S.T., M.T. – Ketua P2KKN LPPM Universitas Diponegoro
Dalam sambutannya, Ketua LPPM Undip Prof. Suherman menyampaikan beberapa potensi kerja sama antara Undip dan BPIP, antara lain:
- Melibatkan mahasiswa dalam Program KKN yang berfokus pada implementasi dan pengenalan nilai-nilai Pancasila kepada siswa Sekolah Dasar atau Menengah.
- Bekerjasama dengan Satgas PPKS dalam implementasi Pancasila pada pihak-pihak yang terdampak.
- Implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
- Kegiatan penelitian dan kajian terhadap pembinaan ideologi Pancasila.
Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan ideologi Pancasila di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas, serta mendukung program-program pemerintah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di berbagai sektor kehidupan.
