Dalam era keterbukaan informasi dan peningkatan akses terhadap ilmu pengetahuan, keberadaan jurnal ilmiah yang berkualitas menjadi salah satu fondasi penting dalam pengembangan keilmuan. Salah satu indikator kredibilitas dan mutu sebuah jurnal ilmiah adalah keberadaannya dalam indeks bereputasi internasional, salah satunya adalah Directory of Open Access Journals (DOAJ). DOAJ merupakan direktori global yang memuat jurnal-jurnal akses terbuka yang telah melalui proses seleksi dan evaluasi ketat terkait kualitas editorial, sistem peer-review, transparansi, dan etika publikasi. Terindeksnya jurnal dalam DOAJ bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan mencerminkan integritas akademik dan profesionalisme pengelolaan jurnal. Indeksasi ini menjadi jaminan bahwa jurnal tersebut tidak hanya dapat diakses secara bebas, tetapi juga mengedepankan prinsip-prinsip ilmiah seperti keterbukaan, transparansi, serta keberlanjutan dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan. Selain itu, saat ini pengindeks bereputasi seperti Scopus dan Web of Science juga menyantumkan DOAJ sebagai salah satu prasyarat dalam proses seleksinya sehingga penting untuk dapat menambah jurnal Undip yang masuk dalam DOAJ.
Dengan urgensi ini maka Pusat Promosi dan Publikasi Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat LPPM-Undip (Rumah Jurnal) mengadakan Workshop “Tantangan Pengelolaan Jurnal Akses Terbuka” pada tanggal 25 juni 2025 bersama Ketua LPPM Undip Prof. Dr-Ing. Ir. Suherman, ST, MT dan Managing Editor DOAJ yaitu Bapak Ikhwan Arief, MSc. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah jurnal Undip yang masuk ke DOAJ sebagai salah satu prasyarat untuk menuju pengindeks bereputasi seperti Scopus dan Web of Science.
Kegiatan ini terbuka untuk seluruh pengelola jurnal dilingkungan Undip. Pendaftaran peserta melalui laman https://s.id/daftarWorkshopDOAJ2025, paling lambat 23 Juni 2025.